Narapidana Remaja mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri,
kehilangan kebebasan, merasa kesepian dan pengadaptasian
dengan lingkungan pada saat pertama kali menghuni lembaga
pembinaan yang akhirnya berdampak pada kondisi psychological
well
-
being. Tujua
n dari penelitian ini adalah untuk melihat
gambaran psychological well
-
being Narapidana Remaja. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif
analitik. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan
reliabilita
s 0,731 (Cronbach'
s Alpha). Subjek penelitian adalah
seluruh Narapidana Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Kelas II Tanjung Pati berjumlah 23 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa psychological well
-
being Narapidana Remaja secara keseluruhan berada pada kategori ti
nggi dengan rincian
kategori sangat tinggi sebanyak 1 orang (4,35%), kategori tinggi
sebanyak 20 orang (86,96%), dan kategori sedang sebanyak 2
orang (8,7%).