Tulisan ini merupakan kajian literatur yang membahas tentang
Model Kurikulum Transmisi dan Implementasinya dalam PAI
untuk
menumbuhkan kembali khazanah ilmu pengetahuan tentang
kurikulum. Pada Artikel ini aspek kajian yang dibahas
meliputi:Model Kurikul Transmisi dan Impikasinya dalam
Pendidikan Agama Islam, yang n
anti akan disimpulkan serta
didiskusikan pada bagian bab terakhir. Dalam kajian ini penulis
menemukan bahwa
kurikulum merupakan segenap pengalaman
belajar yang harus dilalui dalam proses pendidikan. Sedangkan
pengalaman
belajar
itu
sendiri
senantiasa
menga
lami
penyempurnaan selaras dengan perkembangan zaman serta
tantangan
-
tantangan yang akan dihadapi di masa depan. Karena
itu, kurikulum harus mampu mewadahi kebutuhan
-
kebutuhan dan
tantangan
-
tantangan tersebut yang mana desainnya
tetap
mempertimbangkan prin
sip berkesinambungan, berurutan, dan
integrasi pengalaman.
Adapun model kurikulum transmisi, Gagne
sangat konsen terhadap strategi atau metode pengajaran yang
mengedepankan stimulus untuk dapat membangkitkan respons
siswa, sehingga akan terjadi proses pemb
elajaran yang lebih
berkesan bagi siswa. Implikasinya, secara tekstual tidak didapati
model pengembangan kurikulum, namun dapat ditarik kesimpulan
dari esensi pembelajaran yang dikemukakan, maka model
pengembangan kurikulum yang tepat untuk model transmisi
adalah dengan sangat menitik beratkan pada strategi atau metode
pengajaran. Sebagai modern noebehaviouristik mendorong guru
khususnya guru PAI untuk merencanakan pembelajaran agar
suasana dan gaya belajar dapat dimodifikasi sehingga terciptanya
pembelajar
an yang menyenangkan bagi siswa