Kampus merdeka ialah kebijakan yang baru-baru ini dicanangkan oleh mentri pendidikan RI yakni Nadiem Makarim. Kebijakan kampus merdeka diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan agama Islam, di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi. Sebuah kebijakan ataupun wacana baru tentu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan baik oleh akademisi maupun praktisi. Selanjutnya jika dikaitkan dengan pendidikan Islam, konsep merdeka belajar bukanlah hal yang tabu. Karena pada dasarnya al-Qur’an dan Hadis telah membicarakan konsep merdeka belajar ini. Maka yang menjadi tujuan dari tulisan ini ialah mengungkap peluang dan tantangan kampus merdeka dalam prespektif pendidikan agama Islam. Adapun metode yang penulis gunakan ialah studi kepustakaan, dengan menggali informasi seputar topik bahasan dari berbagai literatur yang ada kemudian menganalisnya. Pada hasil penelitian didapatkan informasi bahwa peluang dari adanya program kampus merdeka ini ialah sebagai pengembangan riset, pengembangan wirausaha, serta lulusan yang adaptif. Sementara tantangannya ialah mekanisme kolaborasi antara perguruan tinggi islam swasta dan program studi dengan pihak luar dan mekanisme magang diluar program studi.